Askrindo dan Kopana Migas Tingkatkan Literasi Risiko Migas Hilir Strategis

Rabu, 24 Desember 2025 | 11:45:17 WIB
Askrindo dan Kopana Migas Tingkatkan Literasi Risiko Migas Hilir Strategis

JAKARTA - Operasional sektor energi dan migas hilir menghadapi risiko tinggi, mulai dari kebakaran hingga tuntutan hukum pihak ketiga. Namun, masih banyak pelaku usaha yang belum menyadari bahwa asuransi merupakan bagian penting dari strategi keberlanjutan bisnis.

Merespons hal tersebut, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menggelar sosialisasi asuransi bersama Koperasi Pengusaha Nasional Minyak dan Gas Bumi (KOPANA MIGAS). Kegiatan ini diawali di wilayah Bandung untuk meningkatkan literasi risiko dan pemahaman perlindungan yang tepat bagi pengelola SPBU dan SPBE.

Direktur Utama Askrindo, M. Fankar Umran, menegaskan literasi asuransi menjadi kunci untuk menjaga keberlangsungan usaha jangka panjang. “Asuransi bukan sekadar produk, melainkan bagian dari strategi pengelolaan risiko,” ujar Fankar.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Kopana Migas Opik Taufik dan Regional Office Head Class II Bandung Askrindo Mohamad Wafdy. Mereka menekankan perlunya kesadaran akan risiko yang dapat mengganggu operasional dan reputasi bisnis migas hilir.

Produk Asuransi Sesuai Karakteristik Risiko Migas Hilir

Askrindo menyiapkan solusi perlindungan yang sesuai dengan karakteristik risiko migas hilir. Produk mencakup Property All Risk (PAR), Asuransi Gempa Bumi (PSAGBI), Liability untuk tuntutan hukum pihak ketiga, hingga Asuransi Uang (Money Insurance).

Regional Office Head Askrindo Mohamad Wafdy menjelaskan, sosialisasi juga membahas proses klaim yang mudah dan transparan. Tujuannya adalah mengubah persepsi masyarakat bahwa asuransi bukan biaya, tetapi investasi perlindungan aset dan kelangsungan usaha.

Pelaku usaha yang memahami mekanisme klaim dapat beroperasi lebih tenang. Hal ini memungkinkan mereka fokus mengembangkan bisnis tanpa terganggu risiko operasional yang tidak terduga.

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, menambahkan bahwa pemahaman produk dan prosedur klaim mendukung pengambilan keputusan bisnis. “Askrindo berkomitmen menghadirkan perlindungan relevan serta klaim yang transparan bagi sektor strategis nasional,” ujarnya.

Kolaborasi Askrindo dan Kopana Migas

Kolaborasi Askrindo dengan KOPANA MIGAS mendorong perlindungan terintegrasi bagi anggota koperasi. Langkah ini memperkuat posisi tawar pengelola SPBU dan SPBE dalam menghadapi berbagai risiko operasional.

KOPANA MIGAS diharapkan menjadi satu pintu koordinasi pengelolaan asuransi dan penyelesaian klaim bagi anggotanya. Hal ini sejalan dengan komitmen Askrindo untuk memperluas literasi asuransi di sektor strategis nasional.

Dengan sinergi ini, para anggota koperasi dapat mengakses produk asuransi yang relevan dengan kebutuhan dan risiko mereka. Selain itu, edukasi yang berkelanjutan membantu mereka memahami pentingnya perlindungan dalam menjaga keberlangsungan bisnis.

Peningkatan literasi asuransi juga diyakini dapat mengurangi kerugian akibat risiko tak terduga. Edukasi ini menjadi fondasi agar sektor migas hilir tetap stabil dan produktif di tengah tantangan operasional yang kompleks.

Literasi Asuransi sebagai Strategi Keberlanjutan Bisnis

Pemahaman risiko dan produk asuransi bukan sekadar formalitas. Hal ini merupakan strategi proaktif untuk memastikan usaha tetap berjalan meski terjadi gangguan operasional atau tuntutan hukum.

Dengan literasi yang baik, pengusaha migas hilir dapat merencanakan proteksi aset dan modal secara efektif. Strategi ini penting untuk menjaga kelangsungan bisnis sekaligus meningkatkan daya saing di sektor energi nasional.

Askrindo menegaskan bahwa keberadaan asuransi yang tepat membantu pengelola SPBU dan SPBE meminimalkan risiko. Perlindungan ini juga memperkuat fondasi keuangan dan operasional dalam menghadapi situasi tak terduga.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi awal dari program edukasi berkelanjutan. Kolaborasi antara Askrindo dan KOPANA MIGAS akan terus diperluas untuk menjangkau wilayah lain di Indonesia.

Terkini