John Herdman

John Herdman Dinilai Layak Tangani Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia

John Herdman Dinilai Layak Tangani Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia
John Herdman Dinilai Layak Tangani Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia

JAKARTA - Rekam jejak seorang pelatih sering kali menjadi tolok ukur utama sebelum dipercaya menangani tim nasional. 

Dalam konteks pencarian pelatih anyar Timnas Indonesia, nama John Herdman muncul sebagai figur yang dianggap memenuhi kriteria strategis PSSI.

Pelatih asal Inggris itu bukan sosok asing di panggung internasional. Pengalamannya membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar menjadi nilai plus yang sulit diabaikan.

Dengan latar belakang tersebut, Herdman disebut-sebut tinggal menunggu waktu untuk diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Ia diproyeksikan menggantikan Patrick Kluivert yang resmi diberhentikan pada Oktober 2025.

Rencana kontrak berdurasi dua tahun, dengan opsi perpanjangan hingga 2029, menunjukkan bahwa PSSI menaruh harapan besar pada kepemimpinannya. Herdman diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh.

Rekam Jejak Herdman Penuhi Kriteria PSSI

John Herdman dikenal sebagai pelatih yang matang dalam proses kualifikasi turnamen besar. Pengalaman inilah yang dinilai selaras dengan kebutuhan Timnas Indonesia saat ini.

Selama lima tahun menukangi Timnas Kanada, Herdman membangun fondasi kuat dari fase awal hingga menembus Piala Dunia 2022. Proses panjang itu menjadi bukti kapasitasnya dalam mengelola tim nasional.

Kanada memang tidak melangkah jauh di Qatar. Namun, keberhasilan lolos ke putaran final sudah dianggap prestasi besar bagi negara tersebut.

PSSI sendiri menegaskan bahwa pengalaman lolos ke Piala Dunia menjadi syarat penting. Herdman memenuhi kriteria tersebut tanpa banyak celah.

Kehadirannya diharapkan mampu memberikan pemahaman mendalam tentang beratnya jalur kualifikasi. Hal ini dinilai krusial bagi Timnas Indonesia yang sedang membangun ambisi besar.

Alasan PSSI Mengutamakan Pengalaman Kualifikasi

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan secara terbuka alasan federasi mengincar pelatih berpengalaman. Menurutnya, proses kualifikasi menuntut ketangguhan mental dan strategi jangka panjang.

"Ya, paling tidak dia sudah mempunyai pengalaman melalui proses-proses kualifikasi. Tahu betapa beratnya proses kualifikasi, tahu bagaimana proses-proses yang ada," ujar Arya.

Ia menekankan bahwa PSSI ingin menghindari keputusan jangka pendek. Target besar membutuhkan konsistensi, bukan pergantian pelatih di tengah jalan.

"Ya, ini kemarin dibicarakan juga, jangan sampai nanti baru di tengah putus lagi, harus ada target besar," lanjutnya.

Meski PSSI menyebut target realistis jangka panjang berada di 2038, optimisme tetap dijaga. Kehadiran pelatih berpengalaman dianggap dapat mempercepat proses tersebut.

Dominasi Kanada Jadi Bukti Kapasitas Herdman

Kiprah John Herdman bersama Kanada di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Concacaf menjadi sorotan utama. Tim asuhannya tampil nyaris tanpa cela sejak fase awal.

Kanada menjadi juara Grup B pada putaran pertama. Mereka kemudian melibas Timnas Haiti dengan agregat 4-0 di putaran kedua.

Pada putaran ketiga, tantangan semakin berat. Namun, Herdman mampu membawa Kanada finis di posisi teratas dari delapan peserta.

Prestasi itu semakin bernilai karena Kanada mengungguli kekuatan besar seperti Timnas Meksiko dan Timnas Amerika Serikat. Hasil tersebut menegaskan kualitas pendekatan taktis Herdman.

Bagi PSSI, capaian ini menjadi referensi konkret. Herdman bukan sekadar pelatih dengan nama besar, tetapi juga terbukti di lapangan.

Contoh Timnas U-17 Jadi Gambaran Percepatan Target

Arya Sinulingga juga menyinggung contoh positif dari Timnas Indonesia U-17. Ia menilai akselerasi target bukan hal mustahil jika dikelola dengan tepat.

Timnas U-17 sejatinya ditargetkan lolos ke Piala Dunia U-17 pada 2031. Namun, kenyataannya mereka mampu mencapainya pada 2025.

"Kalau melihat jenjang, tapi kalau kita bisa push, kenapa tidak seperti timnas U-17," kata Arya.

Ia menilai pencapaian tersebut sebagai bukti bahwa percepatan bisa terjadi. Namun, tantangan berikutnya adalah menjaga regenerasi agar prestasi tidak berhenti.

"Ini kan selalu kita deg-degan dengan proses regenerasi kita," ucapnya.

Dalam konteks itu, Herdman dianggap sosok yang mampu membangun kesinambungan. Jika resmi ditunjuk, ia akan memikul ekspektasi besar untuk membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di panggung dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index